PERMINTAAN
1.
Pengertian permintaan
Adalah keinginan yang disertai oleh kemampuan untuk membeli
barang dan jasa pada tingkat harga dan waktu tertentu. Ada 3 hal penting yang
berkaitan dengan konsep permintaan ini. Pertama , kuantitas yang diminta
merupakan kuantitas yang diinginkan. Kedua , keinginan konsumen berdasarkan
harga barang dan jasa tersebut. Dan yang ketiga ,kuantitas yang diminta
dinyatakan dalam satuan waktu.
2.
Hukum Permintaan
Ada beberapa faktor yang menentukan basarnya permintaan. Di
antaranya adalah harga barang dan jasa itu sendiri, harga barang dan jasa lain,
pendapatan selera , juga jumlah penduduk. Akan tetapi kita juga tidak bisa
memahami pengaruh semua variabel tersebut sekaligus dalam waktu yang bersamaan.
Oleh karena itu, untuk memudahkan analisis ,para ekonom biasanya memisahkan
faktor-faktor tersebut dengan menganalisis secara terpisah.
3.
Kurva Permintaan
Definisi
yang terkandung dalam hukum permintaan di atas akan lebih jelas kita pahami
jika kita mengilustrasikan ke dalam sebuah tabel dan kurva permintaan. Namun
sebelumnya , kita perlu memahami terlebih dahulu pengertian dari istilah
kuantitas yang diminta (quantity demanded), tabel permintaan (demand schedule),
dan kurva permintaan(demand curve).
4.
Pergeseran kurva permintaan
Ada
banyak faktor lain yang yang juga dapat mempenagruhi permintaan barang dan
jasa. Di antaranya adalah harga barang pengganti (sibtitusi), pendapatan
,jumlah penduduk, dan selera. Pengaruh yang diakibatkan oleh perubahan
faktor-fator ini terhadap permintaan adalah bergesernya kurva ke kanan atau ke kiri.
Berikut ini kita akan membahas faktor-faktor apa saja yang mempenagruhi
permintaan dan menybabkan kurva permintaan bergeser ke kanan atau ke kiri.
a. Harga
barang komplementer dan barang subtitusi.
Misalkan
harga bush jeruk tiba-tiba melambung tinggi. Ana, Arman, dan Anita mungkin akan
mengurangi atau bahkan menghenitikan pembelian jeruk dan berlalih ke apel.
Karena itu, kuantitas permintaan apel meningkat , meskipun harga apel tidak
berubah . kurva permintaan apel akan bergeser ke kanan. Jadi, pada barang
subtitusi , penignkatan harga suatu barang akan mengakibatkan penigkatan
permintaan barang lain yang menjadi subtitusinya.
b. Jumlah
pendapatan
Ketika pendapatan
meningkat , konsumen cenderung meningkatkan konsumsi mereka terhadap berbagai barang
dan jasa (menggeser kurva permintaan ke
kanan). Sebaliknya ketika pendapatan menurun, kosumen cenderung menurunkan
pembelanjaanya terhadap berbagai barang dan jasa ( menggeser kurva permintaan
ke kiri).
c. Jumlah
karakteristik
Jumlah
kosnsumen aka mempengaruhi kuantitas total barang dan jasa yang akan
dikonsumsi. Oleh karena itu, semakin besar jumlah penduduk semakin besar pula
permintaan barang dan jasa.
d. Perubahan
tradisi , mode , dan selera masyarakat
Selera yang berubah
juga dapat mengakibatkan perubahan permintaan. Sebelum atap genteng populer ,
masyarakat masih banyak yang menggunakan atap seng. Namun , pada saat
masyarakat semakin menyenangi atap genteng. Akibatnya , permintaan genteng naik. Sebaliknya permintaan
atap seng menurun.
e. Perkiraan
dan harpan masyarakat
Perkiraan harapan
juga dapat mempengaruhi permintaan. Ketika krisis ekonomi mulai melanda negara
di tahun 1977, siutasi ekonomi menjadi kurang menentu. Banyak masyarakat yang
kuwatir dan memperkirakan bahwa resesi akan berkepanjangan.
f.
Hari raya keagamaan
Pada hari natal,
permintaan terhadap pohon natal kaset lagu-lagu rohani, kue-kue natal, atau
berbagai barang suvernir ,akan menignkat tajam. Begitu pula pada saat hari raya
Lebaran, permintaan terhadap ketupat, daging sapi, kue-kue, juga meningkat
tajam.
g. Kondisi
sosial dan ekonomi
Pada saat kondisi
keamanan kacau , permintaan terhadap makan dan senjata tajam mungkin meningkat.
Toko-toko dan perkantoran meningkatkan tenaga keamanan mereka. Begitu pula
dengan penduduk yang berpendaptan tinggi.
5.
Fungsi permintaan
Fungsi permintaan adalah fungsi yang menunjukan hubungan antara harga
barang dan jasa .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar