Kamis, 06 Juni 2013

PERSAINGAN PASAR SEMPURNA


1.       Pengertian Pasar Persaingan Sempurna
Pasar persaingan sempurna harus menggambarkan suatu keadaan, dimana penjual dan pembeli tidak dapt memengaruhi harga, sehingga harga pasar benar-benar merupakan interaksai antara permintaan dan penawaraan.

2.       Ciri-ciri pasar persaingan sempurna
Ciri-ciri pasar persaingan sempurna adalah sebagai breikut.

a.       Terdapat banyak pembeli ,tetapi mereka tidak mampu memengaruhi haga
Harga di pasar di tentukan oleh kekuatan permintaan dan penawaran. Beberapa pun jumlah barang yang di beli oleh konsumen , tidak akan berpengaruh tehadap harga disini.

b.      Terdapat banyak penjual
Seperti halnya pembeli, dan penjual di pasar persaingan sempurna juga tidak mempunyai kekuatan untuk memperngaruhi harga.

c.       Barang dan jasa yang dijual bersifat homogen dan tidak dapat di bedakan.
Semua produk terlihat identik. Pembeli tidak dapat membedakan apakah suatu barang berasal dari produsen A, dan B atau C.

d.      Adanya kebebasan untuk masuk dan keluar dari pasar persaingan sempurna
Jika industri didalam pasar ini mendapat keuntungan yang besar, maka banyak perusahaan-perusahaa baru akan ikut msauk kepasar.

e.      Setiap pihak dapat mengetahui kedaan pasar dengan mudah
Pembeli mngetahui jenis barang dan harga yang dikenakan oleh perusahaan.

f.        Adanya kebebasan untuk mengambil keputusan
Tidak ada kekuatan luar yang bisa mempengaruhi keputusan yang diambil oleh penjual dan pembeli , termaksud dalam hal ini pemerintah. Sebenarnya di dunia nyata sulit mencari contoh pasar persaingan sempurna sesungguhnya.


3.       Peran pasar persaingan sempurna bagi masyarakat
Seblumnya telah jelaskan bahwa harga pada pasar persaingan sempurna bersifat datum. Artinya produsen tidak akan dapat memengaruhi harga dengan cara menambah atau mengurangi produksi. Oleh karena itu harga yang dibentuk di pasar merupakan suatu batas apakah produsen sudah bekerja efektif dan efesien dalam menekan biyaya dan menekan produksi secara optimal. Produsen dengan biyaya diatas harga pasar akan mengalami kerugian. Sebaliknya produsen yang menerapkan teknologi maju, cara kerja baru, dan dapat menekan biyaya seminimal mungkin sehingga dapat memperoduksi dengan harga pokok dibawah harga pasar  akan mendapat keuntungan. Jadi pasar persaingan sempurna mendidik masyarakat melakukan proses produksi secara efisien, sehingga produk yang sampai ke msyaraka adalah produk dengan mutu terbaik dan harga murah.

4.       Kebaikan dan keburukan pasar persaingan sempurna
a.       Kebaikan pasar persaingan sempurna
Salah satu ciri pasar persaingan sempurna adalah harga terbentuk berdasarkan interaksi permintaan dan penawaran. Harga menjadi indikator bagi kinerja produsen. Jika produsen memproduksi barang diatas harga pasar maka perusahaan itu akan rugi. Agar dapat bertahan, perusahaan harus memperbaiki kinerja.

b.      Keburukan pasar persaingan sempurna
Pada pasar persaingan sempurna barang yang diperdagang bersifat homogen. Tidak ada keunggulan suatu produk dibandingkan produk lain. Inovasi menjadi terhambat. Ini merupakan keburukan pasar persaingan sempurna.


Senin, 27 Mei 2013

KEGIATAN EKONOMI


KEGIATAN EKONOMI

Adalah yang dikatakan dalam bidang ekonomi. Kegiatan ekono meliputi produk,distribusi,dan konsumsi.

1.       Produksi

a.)    Pengertian produksi
     Adalah kegiatan menambah faedah (keuntungan) suatu benda sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan.kegiatan menambah faedah suatu benda dengan mengubah sifat dan bentuknya dinamakan produksi barang .sedangkan kegiatan menambah faedah suatu benda tanpa mengubah bentuknya dinamakan produksi jasa.

  * Produksi Barang
     Produksi barang  dapat dibedakan atas produksi barang konsumsi dan barang modal. Barang konsumsi adalah barang yang sudah siap untuk dikonsumsi, sedang barang modal adalah barang yang dipergunakan untuk menghasilkan barang selanjutnya. Jadi barang modala iyalah barang yang tidak dapat dipergunakan secara langsung untuk  memenuhi kebutuhan.

 *  Produksi Jasa
     Produksi jasa dapat dibedakan menjadi dua, yaitu jasa yang langsung dapat memenuhi kebutuhan dan jasa secara tidak langsung  memenuhi kebutuhan. Film, perwatan dari dokter dan ajaran seorang guru merupakan contoh produksi jasa langsung. Pengangkutan dan pergudangan adalah termaksud contoh produksi jasa tidak langsung.

b.)    Tujuan kegiatan produksi
     Kita dapat melihat bahwa tanpa kegiatan produksi, kebutuhan manusia tidak dapat dipenuhi. Kemajuan dalam hal melakukan produksi ada hubunganya dengan standar hidup. Perlu duketahui bahwa dala kegiatan produksi ada beberapa pihak yang terkait. Yang pertama adalah pihak yang mengahasilkan barang atau jasa yang disebut dengan produsen. Sedangkan pihak kedua adalah konsumen.

2.       Distribusi

a.)    Pengertiam Distribusi
Distribusi adalah penyaluran barang-barang dan jasa-jasa dari produsen ke konsumen

b.)    Tujuan kegiatan distribusi
Adalah untuk menyampaikan barang dan jasa dari tempat produsen ke tempat pengguna atau pemakai.

c.)     Fungsi kegiatan distribusi
     Dapat disimpulkan peranan atau fungsi distribusi adalah sebagi berikut.

1.       Mempelancar arus penyaluran barang da jasa kepada pengguna-pengguna dapa berupa produsen yang menggunakan bahan dasar maupun prngguna ahkir.

2.       Menyampaikan barang dan jasa dari produsen ke tangan pengguna.

d.)    Saluran distribusi 

(i)                  Saluran distribusi barang konsumsi
      *         Distribusi barang langsung manyalurkannya kepada konsumen.
      *         Distribusi tidak langsing , yaitu produsen masih memakai perantara dalam penyaluran.

(ii)                Saluran distribusi hasil industri

      *         Produsen-agen-distributor hasil industri-pemakai hasil industri
      *         Produsen-agen-pemakai hasil industri
      *         Produsen-distributor hasil industri-pemakai hasil industri
      *         Produsen-pemakai hasil industri

(iii)               Saluran distribusi hasil pertanian
Secara umum saluran distribusi hasil pertanian secara kecuil-kecilan adalah :
      *         Petani-langsung ke pemakai
      *         Petani-tengkulak-ke pemakai
      *         Petani-tengkulak-grosir-pedagang kecil-pemakai
      *         Petani-pasar swalayan-pemakai.

3.       Konsumsi

a.)          Pengertian konsumsi
     Konsumsi adalah tindakan menghabiskan atau mengurangi secara berangsur angsur manfaat suatu barang dalam memenuhi kebutuhan untuk memelihara kelangsungan hidupnya.

b.)        Tujuan kegiatan ekonomi
     Tujuan kegiatan ekonomi adalah kegiatan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Pihak-pihak yanga melakukan kegiata ekonomi disebt pelaku ekonomi.


HARGA KESEIMBANGAN

HARGA KESEIMBANGAN

                Terbentuknya harga dan kuantitas keseimbangan di pasar merupakan hasil kesepakatan  antara pembeli dan penjual . namun demikian , kedua belah pihak pada dasarnya memiliki taksiran yang berbeda-beda terhadap harga sebua barang dan jasa yang di perjual belikan di pasar. Berdasarkan subjeknya : pembeli du pasar dapat di kelompokan menjadi sebagi berikut.

a.       Pembeli marjinal
Pembeli marjinal ialah pembeli yang yang harga taksirannya sama dengan harga pasar, maka yang disebut pembeli marjinal adalah pembeli yang harga subjektifnya sebsar P , yaitu harga yang

PERMINTAAN

PERMINTAAN

1.       Pengertian permintaan
Adalah keinginan yang disertai oleh kemampuan untuk membeli barang dan jasa pada tingkat harga dan waktu tertentu. Ada 3 hal penting yang berkaitan dengan konsep permintaan ini. Pertama , kuantitas yang diminta merupakan kuantitas yang diinginkan. Kedua , keinginan konsumen berdasarkan harga barang dan jasa tersebut. Dan yang ketiga ,kuantitas yang diminta dinyatakan dalam satuan waktu.

KONSUMEN

KONSUMEN
1.)    Pengertian konsumsi
Konsumsi ialah suatu kegiatan yang bertujuan mengurangi atau menghabiskan faedah suatu benda (barang dan jasa) dalam rangka memenuhi kebutuhan. Selain untuk tujuan konsumsi (mengahabiskan kegunaanya), suatu benda juga dipergunakan sebagai benda produksi.

2.)    Ciri-ciri pembagian benda produksi
Untuk melihat apakah pemakai suatu

MOTIF EKONOMI

MOTIF EKONOMI

Motif ekonomi disamankan dengan dorongan atau alasan. Motif atau dorongan dalam banyak hal tergantung dari beberapa faktor. Ada faktor dari dalam dan ada faktor dari luar. Faktor pendororng dari dalam tergantung dari keperbadian sesorang. Ada yang motivasinya tinggi untuk melakukan sesuatu, tidak cepat merasa puas, selalu ingin melakukan hal lebih. Tipe manusia seperti itu adalah tipe manusia wirausahawan. Sebaliknya ada orang yang motivasinya lemah untuk berbuat sesuatu, kurang mau bisnis, bersifat statis, suka menerima penghasilan tetap, dan cepat merasa puas menerima keadaan. Faktor pendorong dari luar muncul dari lingkungan skitar individu, sperti keluarga ,teman, suami/istri.