Senin, 27 Mei 2013

MOTIF EKONOMI

MOTIF EKONOMI

Motif ekonomi disamankan dengan dorongan atau alasan. Motif atau dorongan dalam banyak hal tergantung dari beberapa faktor. Ada faktor dari dalam dan ada faktor dari luar. Faktor pendororng dari dalam tergantung dari keperbadian sesorang. Ada yang motivasinya tinggi untuk melakukan sesuatu, tidak cepat merasa puas, selalu ingin melakukan hal lebih. Tipe manusia seperti itu adalah tipe manusia wirausahawan. Sebaliknya ada orang yang motivasinya lemah untuk berbuat sesuatu, kurang mau bisnis, bersifat statis, suka menerima penghasilan tetap, dan cepat merasa puas menerima keadaan. Faktor pendorong dari luar muncul dari lingkungan skitar individu, sperti keluarga ,teman, suami/istri.

1.)    Pengertian ekonomi
Adalah dorongan untuk melalakukan tindakan ekonomi dalam rangka mencapai kemakmuran.dengan motif ekonomi oranag melakukan kegiatan ekonomi, misalnya memperoduksi susatu barang atau membuka usaha. Motif ekonomi dibedakan menjadi dua ,yaitu motif ekonomi individu dan motif ekonomi perusahaan.

a.)    Motif ekonomi individu
Adalah ingin meningkatkan taraf hidup. Jika selama ini mkana dengan menu tahu dan tempe, sekarang setelah bekerja ingin makan dengan menu daging, buah segar dan lainya.
       Walalupun orang itu sudah makmur tetap saja dia ingin memebuka usaha baru. Membuka usaha baru ini motifnya adalah perluasan usaha. Memperluas usaha ini motifnya aktualisasi diri atau harga diri. Akan tetapi jika orang membuka usaha untuk menolong orang llain maka inilah motif yang paling tinggi atau mulia.

b.)    Motif ekonomi perusahaan
Perusahaan mempunyai 3 perinsip ekonomi, yaitu :
(i)                  Motif mencari keuntungan
Setiap perusahaan termotifasi melakukan kegiatan adalah dalam rangka mencari keuntungan. Dengan kata lain, perusahaan selalu berorietasi pada keuntungan. Keuntungan inilah yang menjadi motor penggerak dalam menjalankan usaha.
(ii)                Motif memperoduksi barang dengan harga murah dalam rangka menang dalam persaingan, perusahaan memiliki motif untuk memproduksi barang dengan harga murah tetapi mempunyai mutu tinggi.
(iii)               Motif menjaga kontinuitas perusahaan
Perusahaan dirikan dalam waktu yang tidak terbatas, tetapi perusahaan tetap ada jika kesinambungannya dijaga yaitu tetap memiliki laba. Dengan demikian, pihak-pihak yang ada perusahaan tetap dapat melakukan aktivitasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar