MOTIF EKONOMI
Motif ekonomi disamankan dengan dorongan atau alasan. Motif
atau dorongan dalam banyak hal tergantung dari beberapa faktor. Ada faktor dari
dalam dan ada faktor dari luar. Faktor pendororng dari dalam tergantung dari
keperbadian sesorang. Ada yang motivasinya tinggi untuk melakukan sesuatu,
tidak cepat merasa puas, selalu ingin melakukan hal lebih. Tipe manusia seperti
itu adalah tipe manusia wirausahawan. Sebaliknya ada orang yang motivasinya
lemah untuk berbuat sesuatu, kurang mau bisnis, bersifat statis, suka menerima
penghasilan tetap, dan cepat merasa puas menerima keadaan. Faktor pendorong
dari luar muncul dari lingkungan skitar individu, sperti keluarga ,teman,
suami/istri.
1.)
Pengertian ekonomi
Adalah dorongan untuk melalakukan tindakan ekonomi
dalam rangka mencapai kemakmuran.dengan motif ekonomi oranag melakukan kegiatan
ekonomi, misalnya memperoduksi susatu barang atau membuka usaha. Motif ekonomi
dibedakan menjadi dua ,yaitu motif ekonomi individu dan motif ekonomi
perusahaan.
a.)
Motif ekonomi individu
Adalah ingin meningkatkan taraf hidup. Jika selama ini
mkana dengan menu tahu dan tempe, sekarang setelah bekerja ingin makan dengan
menu daging, buah segar dan lainya.
Walalupun orang itu sudah
makmur tetap saja dia ingin memebuka usaha baru. Membuka usaha baru ini
motifnya adalah perluasan usaha. Memperluas usaha ini motifnya aktualisasi diri
atau harga diri. Akan tetapi jika orang membuka usaha untuk menolong orang
llain maka inilah motif yang paling tinggi atau mulia.
b.)
Motif ekonomi perusahaan
Perusahaan mempunyai 3 perinsip ekonomi, yaitu :
(i)
Motif mencari keuntungan
Setiap perusahaan termotifasi melakukan kegiatan adalah dalam rangka
mencari keuntungan. Dengan kata lain, perusahaan selalu berorietasi pada
keuntungan. Keuntungan inilah yang menjadi motor penggerak dalam menjalankan
usaha.
(ii)
Motif memperoduksi barang dengan harga murah
dalam rangka menang dalam persaingan, perusahaan memiliki motif untuk
memproduksi barang dengan harga murah tetapi mempunyai mutu tinggi.
(iii)
Motif menjaga kontinuitas perusahaan
Perusahaan dirikan dalam waktu yang tidak terbatas, tetapi perusahaan
tetap ada jika kesinambungannya dijaga yaitu tetap memiliki laba. Dengan
demikian, pihak-pihak yang ada perusahaan tetap dapat melakukan aktivitasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar